Kelas : 4EA14
Nama Kelompok :
Pebrinisa
Wilani ( 15211519 )
Premita
Lisawati ( 15211571 )
Putri
Nastiti Sintya Dewi ( 15211652 )
Riska
Novila Shandy ( 18211843 )
Yayuk
Lestari (
17211500 )
Sekilas Tentang PT Bank DKI
Bank
DKI pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama “PT Bank Pembangunan Daerah
Djakarta Raya” sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas
Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya No. 30 tanggal 11 April 1961
dibuat oleh dan dihadapan Eliza Pondaag S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
memperoleh penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat
keputusan No. J.A.5/31/13 Tanggal 11 April 1961 dan telah didaftarkan dalam
buku register di kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. 1274 tanggal 26 Juni 1961
serta telah diumumkan dalam tambahan No. 206 Berita Negara Republik Indonesia
No. 41 tanggal 1 Juni 1962.
Ruang
lingkup kegiatan bank adalah untuk menjalankan aktivitas umum perbankan pada
tanggal 30 November 1992, Bank memperoleh ijin untuk melakukan aktivitas
sebagai Bank Devisa berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No. 25/67/KEP/DIR.
Pada bulan Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan
prinsip syariah berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 6/39/DpbS, tanggal 13
Januari 2004 tentang prinsip pembukaan kantor cabang syariah bank dalam
aktivitas komersial bank.
Visi,
Misi & Nilai Perusahaan
Visi
Menjadi
Bank terbaik Yang Membanggakan
Misi
Bank
berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang memberi nilai tambah bagi stakeholder
melalui pelayanan terpadu dan professional.
Hasil
Wawancara :
Kekuatan
:
Kekuatan
yang dimiliki oleh PT Bank DKI adalah Bank DKI merupakan milik Pemprov DKI
Jakarta yang sahamnya dikuasai oleh DKI. Namun sebagian saham dikuasai oleh Pd.
Pasar. Mengapa Pemprov DKI Jakarta membuat PT Bank DKI kuat karena DKI
merupakan ibukota Negara Indonesia yang semua transaksi perdagangan terpusat di
Jakarta.
Bank
DKI juga memiliki peluang untuk melaksanakan proyek-proyek yang ada di
pemerintah DKI bahkan untuk tahun depan Pemda DKI aka nada proyek sekitar 74
Triliun, dan hal tersebut merupakan suatu peluang untuk PT Bank DKI.
PT
Bank DKI banyak bekerjasama dengan instasi lain seperti TransJakarta, melalui
pemanfaatan kartu J.Card dan juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk
melayani pembayaran pajak kendaraan serta kerja sama dengan Pd. Pasar yang
rencananya akan mengeluarkan kartu yang digunakan oleh para pedagang pasar yang
dimana para pedagang pasar apabila ingin membayar iuran retribusinya, akan
ditangani oleh PT Bank DKI secara langsung.
Peluang:
Semua
yang ada di lingkungan Pemprov DKI merupakan peluang bagi PT Bank DKI itu
sendiri. Selain itu, PT Bank DKI sudah membuka cabang di luar Jakarta seperti
Makassar, Solo, Bandung, Surabaya, Palembang. Rencana tahun ini akan membuka
cabang di Balikpapan dan Medan.
PT
Bank DKI juga akan membeli akuisisi. Dan ada 2 bank pembangunan daerah yang
akan diakuisisi melalui proses yang diharapkan dapat selesai tahun ini.
Kelemahan
:
Kendala
yang harus dihadapi PT Bank DKI adalah pada Permodalan dan Teknologi. Pemprov
DKI telah berjanji akan menambahkan modal baru sebesar 1,6 Triliun yang
nantinya akan menjadi diatas 6 Triliun bahkan 30 Triliun. PT Bank DKI
mengharapkan, dapat bersaing dengan bank-bank lainnya seperti BCA, BNI, DAN
Mandiri.
Sumber
Permodalan PT Bank DKI :
Hanya
Pemprov DKI dan Pd. Pasar. Namun modal yang lebih dominan memang dari
Pemerintah DKI Jakarta.
Ancaman
:
Kendala
yang dihadapi oleh PT Bank DKI sekaligus menjadi ancaman perusahaan dalam
bersaing dengan Bank-bank lainnya, yaitu terletak di masalah permodalan dan
perkembangan teknologi yang semakin pesat. Maka dalam menghadapi ancaman
tersebut PT Bank DKI berupaya untuk mengembangkan strategi perusahaan agar
tetap unggul ditengah ketatnya persaingan.
Persaingan/Strategi
PT Bank DKI :
Meningkatan
pelayanan dan fasilitas adalah nomor satu bagi PT Bank DKI. Selama pelayanan
dan fasilitas memadai, maka pelanggan
akan puas dan nyaman. Walaupun dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas
memang tidak mudah karena memerlukan investasi yang besar terutama di bidang
teknologi.
PT
Bank DKI juga memiliki nilai perusahaan :
Komitmen, Teamwork, Profesional,
Pelayanan, Disiplin, Kerja Keras, Integritas.