Rabu, 28 Mei 2014

Dalam Mimpi

Dia datang lagi dan meminta maaf
Tangannya yang aku rindukan membelaiku
Dengan sorotan mata yang menyesal dan suara yang terdengar lembut menyuruhku untuk tidak menangis
Dia tersenyum, sudah lama sekali rasanya
Aku merindukan ekspresinya itu, sangat
Tapi dia berjalan pergi merangkul yang lain
Sakit rasanya
Aku bermimpi lagi kan?
Ini menyakitkan, mimpi yang paling aku benci
Aku harap aku bermimpi
Ketika terbangun, aku masih merasakan kehadiranmu
Seperti kemarin, aku bermimpi dia datang lagi kepadaku
Kalaupun aku berharap aku tidak bermimpi, aku harap hari ini aku masih merasakan kehadiranmu
Jika aku hanya bisa melihat kamu hari ini, jika aku bisa melakukannya, jika kamu datang lagi kepadaku
Jika kamu tertidur disisiku sekali lagi, jika hal itu terjadi lagi
Aku tidak ingin bangun, aku hanya ingin tertidur seperti ini

Membeku

Aku tidak sadar mataku sudah basah saat kata-katamu yang menusuk
Aku tidak tahu mengapa aku menangis seperti ini
Yang aku tahu, ini menyakitkan
Hatiku yang semula hangat, perlahan mulai dingin
Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan atau lakukan untuk menahanmu
Bagaimana bisa aku melakukannya?
Seperti embun dijendela
Embun dimataku membentuk aliran
Jika aku menutup mataku, mungkin air mataku akan jatuh
Aku mencoba menatap langit, tapi tetap saja air mataku jatuh juga
Bagaimana aku bisa, jika tidak melihatmu lagi?
Apa yang harus aku lakukan jika tidak sengaja bertemu denganmu?
Aku akan tersenyum dan meninggalkanmu dengan cara yang baik
Tapi ketika aku melihatmu, pada akhirnya tetap saja air mataku jatuh

Sabtu, 10 Mei 2014

Mawar

Cintaku seperti mawar merah
Mungkin sekarang indah
Tapi duri tajamku akan menyakitimu
Cintaku seperti mawar merah
Mungkin harum
Tapi semakin kamu mendekat, semakin aku menyakitimu

Jangan menatapku dengan tatapan seperti itu
Jangan berbicara tentang cinta dengan mudah
Jika kamu memang ingin hatiku, kamu juga harus merasakan sakit
Karena kamu akan tertusuk duriku suatu hari nanti

Jangan terlalu percaya padaku
Kamu tidak tahu, belum tentu aku baik
Jangan mencintaiku
Jika kamu tidak tahu diriku dengan baik
Jangan bicara, pergi saja
Jangan lagi datang kepadaku

Melihat kepercayaan dirimu yang begitu besar, membuatku merasa bersalah
Langkahmu yang dengan percaya diri menghampiriku, terlihat menyedihkan bagiku
Emosi? Tidak
Cinta? Jelas tidak
Jadi sebaiknya kamu pergi saja
Karena aku dan kamu memang harus berakhir disini

Pergi

Dalam ruang dimana kenangan senang tinggal berlama-lama
Masih hangat diujung jariku
Kamu disini, ada disini
Wajahmu, harum parfummu

Tolong, lihat aku
Aku bisa merasakan kamu disini
Berjuang untuk mendapatkan ekspresi kamu
Berjuang untuk mendapatkan senyum kamu

Kamu, yang berjuang untuk aku pahami
Di tempat kita bersama
Di suatu moment dimana kita terlalu mirip
Kamu pergi.

Bagaimana bisa aku menghapus kamu sendirian?
Di saat-saat kita pernah jalan bersama
Seperti itu, menghabiskan waktu bersama tanpa ada rasa bosan

Aku terlalu berlarut dalam kenangan, aku kangen kamu
Tolong, lihat aku
Seperti biasa yang kamu lakukan saat melihatku dulu

Namamu, yang tidak bisa dihapus begitu saja
Namaku, yang mungkin dengan mudahnya hilang

Di tempat kita bersama
Di suatu moment dimana kita terlalu mirip
Aku berpegangan pada diriku sendiri
Di tempat ini, bahkan masa depan kita
Keinginanku telah berhenti
Aku berdiri disini, dan kamu pergi

Kamis, 01 Mei 2014

Bohong

Aku menghapus kenangan, menghapusnya dengan air mata.
Aku gabisa tetap membuat kamu ada di dalam hatiku.
Aku membuang semua kenangan, membuang rasa sakit.
Jadi, kamu gabisa terus tinggal di hatiku.

Aku membuang kenangan, membuangnya dengan air mata.
Jadi, aku tidak punya harapan.
Rinduku ini bahkan akupun tidak tahu.

Meskipun aku menyuruhmu pergi, aku tetap menunggu.
Aku gabisa berfikir bagaimana aku bisa berhenti merindukanmu.
Aku gabisa berfikir bagaimana aku bisa membiarkanmu pergi. 

Aku melupakanmu lagi dan lagi tapi kamu tetap ada di hatiku.
Kamu menjadi air mata yang ga akan kering.
Dan akan tetap tumbuh meskipun aku melupakanmu lagi dan lagi.
Kamu menjadi luka, luka yang tidak akan terasa sakit.

Seven Years

Kita bertemu sudah tujuh tahun lamanya.
Ga ada yang tahu kita bisa mengucapkan selamat tinggal semudah ini.
Tapi, sekarang kita berpisah.
Kita membuat kenangan dengan waktu yang tidak sebentar, tapi sekarang hilang.
Bagaimana dulu kita bertemu, bahkan akupun tidak ingat bagaimana.
Sulit untuk kita menata kembali kebiasaan-kebiasaan dulu yang pernah kita lakukan.
Mereka bilang, kalau perpisahan itu menyakitkan.
Bahkan aku tidak punya waktu untuk merasakan itu.
Bohong, aku menangis.
Waktu berlalu, ada sedikit rasa rindu yang sederhana.
Ingin bertemu.
Awalnya hanya berteman, lalu menjadi cinta.
Kamu mengatakan kita akan tetap berteman walaupun kita berpisah.
Selama 3 tahun lamanya aku habiskan waktuku sendirian. 
Kadang-kadang kita masih saling menghubungi.
Bahkan jika aku bertemu orang lain, aku jatuh cinta lagi.
Setiap kali aku merasa sedih, aku selalu memanggilmu.
Tanpa kata.
Hanya air mata yang jatuh.

Tall Girl Problem






 What should I answer if the question just like that?
 Yes yes! Swimming also.
 HAHAHA so meeeeee.


 Hell no.
Always. Happened. To. Meh.



 And I hate it.









 Source : tumblr.com

Yes yes yes that's all sooooooooooooooooo me. And happened to me, a lot.

Abaikan

I hate being ignored without a word. Tell me what's up and I will leave you alone.

Iya. Aku benci jika diabaikan. Setidaknya kamu bisa jelaskan kenapa. Dan baiklah jika itu maumu, aku tidak mengganggu dulu.